Catatan :

Total Tayangan Halaman

Jumat, 01 Juli 2016

Tiki-Taka Ala Enrique



Barcelona era Enrique sangat berbeda dengan barca sebelumnya.permainan tiki-tala barca selalu bermain short pass move. Bermainan barca oleh enrique dirubah menjadi lebih direct dan counter attack dengan memanfaatkan kecepatan trio MSN (Messi, Suarez, Neymar). Dengan pola ini enrique berhasil mempersembahkan treble pada musim 2014-2015.
Pada artikel sebelumnya gw udah bahas tentang beberapa hal yang perlu tata martino benahi
 berikut link artikel tersebut :
( http://iambarcafans.blogspot.co.id/2016/06/beberapa-hal-yang-perlu-tata-benahi-di.html)

Dan enrique sukses membenahi kekurangan strategi yang dimiliki tata martino. \
Yang pertama kurangi ketergantungan messi-xavi-iniesta. Hal ini sudah terbenah dengan mendatangkan ivan rakitic sebagai pengganti xavi.
Yang kedua, kurangi messidependencia. Enrique juga sukses membenahi messidependencia dengan memaksimalkan trio MSN barca tidak lagi bergantung pada messi seorang.
Yang ketiga, menyatukan duet messi-neymar. Enrique lagi-lagi sukses menyatukan mereka. Bukan hanya duet namun trio dengan masuknya suarez dilini depan barca menjadikan mereka sebagai tro tertajam di dunia.
Yang keempat, menambal lubang di pertahanan. Meskipun tidak dapat medatangkan bek tangguh macam matt hummels atau thiago silva. enrique sukses membenahi lini pertahanan mereka dengan semakin baiknya penampilan gerard pique dan macherano.
Yang kelima, Mencari kiper masa depan. Pada posisi kiper setelah Valdes tak memperpanjang kontrak lagi. Barcelona membeli dua kiper sekaligus yang sama – sama bagusnya. Claudio Bravo dan Ter Stegen. Dengan hadirnya kedua kiper tersebut sudah dapat membuat gawang barcelona minim kebobolan dari serangan-serangan lawan.
Yang keenam, mengembangkan potensi akademi. Satu contoh potensi akademi yang diorbitkan enrique yaitu sergi roberto. Pemain serba bisa ini sering mendapat kepercayaan dari enrique ketika squad barcelona sedang dilanda badai cidera. Selain roberto ada nama munir sebagai palapis tiro MSN dan rafinha sebagai pelapis iniesta.
Yang ketujuh, temukan alternatif startegi tiki-taka. Enrique kini telah menemukan alternatif strategi tiki-taka dengan seringnnya melakukan serangan cepat melalui counter attack yang dilakukan trio MSN.
Yang kedelapan,motivasi. Faktor ini juga telah dibenahi oleh enrique meski sempat mengalami penurunan performa namun akhirnya enrique berhasil memotivasi squad barcelona, khususnya lionel messi sebagai seorang key player dan super star.
Yang kesembilan, atasi serangan balik dan duel udara. Untuk serangan balik gw rasa enrique masih perlu meracik strategi defencenya lagi. Hal ini dibuktikan dengan masih seringnnya barca kebobolan melalui serangan balik lawan. Dalam hal duel udara hal ini sedikit tertolong dengan masuknnya ivan rakitic yang mau ikut bertahan dan postur yang lebih tinggi dari xavi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar